Tanpa Gawai Hidup Terasa Lain-Lain

Sejak kemasukan air hujan bulan lalu, hp mati sementara susah dihidupkan, sempat saya diamkan beberapa hari, buka semua casing dan batreinya, eh hidup kembali, tapi tidak berlangsung lama hanya bertahan satu minggu lalu mati dan tidak hidup-hidup sampai sekarang alias RUSAK TOTAL.

(Penampakan Gawai Rusak,diambil menggunakan kamera laptop)

Disilah dimulainya hidup seorang bung yus, tanpa gawai. 

Sebagian orang bilang hidup tanpa benda ini apalagi di era serba digital seperti sekarang ini hampa. Ya ada betulnya juga memang...

Tapi saya disini menyebutnya bukan hampa tapi lain-lain, kenapa?? Karena sedikit mengubah pola hidup saya, yang sebelumnya kalau lagi merenung atau baca-baca artikel, ketika terlintas dibenak atau menemukan bahasa/kata yang susah saya pahami, saya langsung gugling secepatnya, mencari makna kata tersebut lalu merangkainya kembali dalam pikiran dan menghasilkan pengetahuan baru. belum lagi ketika ada keluarga dari kampung yang kebetulan datang ke surabaya untuk keperluan berbelanja barang jualan, biasanya sebelum itu saya pesan tiketnya online kereta melalui gadget tanpa perlu ke loket stasiun yang notabene antri berjam-jam.

Nah semenjak itu, saya harus serba menyesuaikan dengan keadaan, hanya mengandalkan laptop untuk browsing informasi terasa lain memang, yang sebelumnya tinggal klik dengan jari dilayar hp dan sekarang harus tekan papan keyboard, tik..tuk..tak....tik..tuk....tak,,,, sungguh berasa seperti pegawai tata usaha,,, heheheheh,  Laptoppun hidup dan online 24 jam seperti rumah makan nelongso yang buka 24 jam.

Tapi itulah kehidupan,,, apapun kondisinya harus menyesuaikan, walaupun mungkin terasa berat.

0 Comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, berkomentarlah dengan bijak, baik dan tidak spam.