Lebaran: Tidak Mudik Lagi

Mudik memang menjadi hal yang paling dinanti bagi setiap orang khususnya bagi perantau jauh yang sudah lama meninggalkan kampung halamannya, apalagi momentumnya lebaran. Sungguh bahagia, karena akan bertemu sanak familiy dan teman-teman kecil yang sudah lama tak bersua. seolah kerinduan dan susahnya hidup dirantau terbayar sudah.

Saya menulis soal mudik ini karena kebetulan tadi, lihat postingan sepupu saya yang mudik lebaran menggunakan kapal laut, ia mengunggah foto kondisi penumpang kapal yang padat merayap dengan tumpukkan barang-barang yang dibawa, mereka pada umumnya perantau Buton yang merantau Maluku dan Papua. Luar biasa, betapa semangatnya para perantau ini untuk pulang berlebaran dikampung halamannya

(Suasana penumpang Kapal Laut)

Lebaran kali ini berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini keluarga saya semua pulang bapak, ibu, adik, sepupu, tante, om dan seluruh perangkat keluarga lainnya.  Memang sudah lama merantau ada yang 3 hingga 6 tahun, olehnya mereka berencana berkumpul dikampung tahun ini.

Oh ya, tempat keluarga saya merantau tuh di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Prov. Maluku, teman-teman pembaca blog saya yang budiman penasaran dimana lokasi tersebut, mungkin bisa cek di Google Maps, lokasinya cukup jauh, di wilayah terselatan Indonesia masuk Daerah 3T, berbatasan laut dengan negara Australia. kalau kampung halaman saya di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Jauh kan?

Mungkin teman-teman akan bertanya, kok bisa merantau kesana??? Nanti lain waktu saya akan ceritakan.

Lanjut soal mudik, sebelum mereka pulang sekitar bulan lalu memang saya sempat ditelpon ditanya, mau pulang gak? saya jawab kayaknya gak, soalnya urusan disini belum kelar. Ya dengan keadaan terpaksa lebaran lagi di kampung orang dan jauh dari keluarga.

Ya berlebaran dirantau memang bukan hal baru bagi saya, tahun kemarin juga saya berlebaran disini (malang), maka untuk kedua kalinya berlebaran dirantau jika tidak mudik lagi tahun ini. Tapi ya itulah risiko perantau yang menuntun ilmu di daerah orang.

0 Comments:

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung di blog ini, berkomentarlah dengan bijak, baik dan tidak spam.