Semenjak mengenal google bahwa menyediakan aplikasi Blog bagi semua warga untuk menyampaikan uneg-unegnya atau informasi yang ingin ia bagikan melalui tulisan, saya sangat langsung tertarik. apliaksi blog yang disediakan google ini saya kenal sudah lama, sejak tahun 2009 masuk awal kuliah, waktu itu sering ada tugas kuliah yang diberikan oleh Dosen, kemudian referensinya disuruh cari di Buku atau Internet.
Nah di internet imilah saya temukan banyak tulisan-tulisan orang yang dibagikan, materinya macam-macam, mulai dari soal materi perkuliahan hingga hal-hal remeh-temeh semacam curhatan atau apalah, pokonya banyak sekali.
Disitu saya langsung cari tahu bagaimana caranya melakukan hal yang sama, dalam hal ini menulis lalu dibagiakan melalui blog dan muncul di mesin Pencari Google. Saya baca semua tutorial pembuatan blog, tapi masih kurang paham, saya coba buat, tapi masih berantakan, tidak tahu mengedit nama blog, mendesai tema, dan lain-lain, alhasil waktu itu banyak sekali akun Blog saya.
Nanti tahun 2016 lalu saya cari-cari kembali, dan paham, ternyata simple dan gampang sekali, sejak itulah saya coba-coba membuat tulisan lalu saya post di akun blog saya, meskipun mungkin masih berantakan , tapi yakin perlahan pasti bisa.
Menulis memang awalnya berat sekali mau nulis apa, sempat juga saya nonton di Youtube bahasan tentang "Belajar menulis bagi pemula" disitu penjelasan agar rumit, karena menekankan pentingnya menyiapkan tema atau judul dulu sebelum memulai menulis. Saya mencoba mempraktikkan arahan si Pemateri tersebut, yang saya dapat justru kebuntuan, bagaimana bisa menyiapkan Tema/Judul, mengalirkan kata per kata saja sulit, sulit karena tidak biasa, beda halnya kalau kita mengucapkan kata-kata dengan lisan disitu agak gampang, tapi lewat tulisan asli sangat sangat sulit. Ya... Sulitnya memang karena lagi-lagi tidak terbiasa.
Nanti saya renungkan, lalu saya cari refrensi tentang belajar nulis, saya temukan buku "FREE WRITING" yang ditulis oleh bapak Hernowo di Toko Buku, mungkin saya akan review atau ulas dikemudian hari isi buku tersebut. tapi ada satu hal yang membikin saya termotivasi, dalam bukunya itu ia menyampaikan bahwa menulis itu semacam pengakuan dosa, ini diilhami dari ajaran agama, kalau dalam islam mungkin biasa disebut taubat atau dalam ajaran kristiani penebusan dosa, ketika sudah mengakui dosa-dosa, disitu ada perasaan legah seolah-olah tidak ada beban.
Lalu ia kaitkan dengan menulis, bahwa memulai suatu tulisan itu memang berat biar dilan dan milea saja karena biasanya ada satu hal yang mengganjal atau menyumbat pikiran, yang ganjal dan sumbat itu mungkin seperi ini: "Mau nulis tentang apa, pengen nulis ini tapi jangan-jangan tulisan saya ini dilihat/dibaca orang lain penialiannya buruk atau tulisan saya tidak sesuai kaidah bahasa" disitulah letak beban itu.
Yang saya tangkap isi pesan dari buku itu ialah, tumpahkan semua beban itu dihadapan layar laptop atau gadget dengan menekan tombol keyboard sesusai dengan kata yang terlintas di pikiran saat itu, misal soal pengelaman, atau rencana atau apalah, intinya tumpahkan abaikan kaidah bahasa dan penilaian, akui didepan layar bahwa inilah beban yang mengganjal itu.
Disitu nanti ada semacam perasaan legah karena semua beban itu bisa ditumpahkan, meskipun ada kata yang berantakan atau berulang saya tidak perduli, ini saya alami sekarang ketika menulis tulisan ini seolah-olah perasaan ini enak tenan, tidak adan beban dan tidak ada yang berhak menilai tulisan saya. Ini blog saya, ini tulisan saya!!!
Keren kan???? tentu donk!!!!
Hernowo Dalam bukunya lagi ia melanjutkan, bahwa ketika ini dilakukan terus menerus apalagi di selingi dengan kegiatan membaca buku atau artikel atau tulisan orang lain, akan memperkaya kosa kata dan perlahan tulisan akan tertata. Saya berharap kebiasaan ini akan terus saya lakukan. Biar bisa kayak Om Hernowo yang sudah puluhan Buku yang ia tulis. Hehehhehe......